Praktik filantropi sosial bagi pembangunan aktiviti seni dan budaya: suatu wacana
Artikel ini adalah suatu poin reflektif tentang hubungan antara falsafah sosial, seni dan budaya. Poin ini menunjukkan hubungan keturunan dan epistemologi, tentang kedudukan seni dan budaya dalam kehidupan seharian sosial masyarakat. Hubungan ini, oleh itu, ditarik ke akar dari sejarah seni sehingg...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Faculty of Social Sciences and Humanities, UKM,Bangi
2013
|
Online Access: | http://journalarticle.ukm.my/6514/ http://journalarticle.ukm.my/6514/ http://journalarticle.ukm.my/6514/1/full9_jul2013.pdf |
Summary: | Artikel ini adalah suatu poin reflektif tentang hubungan antara falsafah sosial, seni dan budaya. Poin ini
menunjukkan hubungan keturunan dan epistemologi, tentang kedudukan seni dan budaya dalam kehidupan seharian sosial masyarakat. Hubungan ini, oleh itu, ditarik ke akar dari sejarah seni sehinggake komuniti budaya yang berasal dari kesan pembangunan ekonomi dan industri mutakhir ini, dari Barat hingga ke Indonesia. Hubungan mewujudkan masyarakat tertentu. Masyarakat, melalui institusi yang dibangun untuk menyokong ciri dan tindakan filantropi bagi memajukan seni dan budaya. Akhir sekali, artikel ini cuba untuk membandingkan muktamad rangka logik dan mengaitkannya dengan amalan filantropi praktikal. |
---|