Penindasan terpilih gen-gen staphylococcus aureus rintang metisilin yang dirawat dengan ekstrak metanol melastoma malabathricum

Ekstrak metanol daun Melastoma malabathricum merencat pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan enam pencilan klinik Staphylococcus aureus rintang metisilin (MRSA 1-6). Nilai kepekatan terendah perencatan bakteria (MIC) adalah 1.565mg/ml dan nilai terendah bakterisid (MBC) adalah 3.125mg/ml....

Full description

Bibliographic Details
Main Authors:	Zulaikah Mohamed, Nazlina Ibrahim, Ismail Bin Ahmad
Format:	Article
Published:	Universiti Kebangsaan Malaysia 2008
Online Access:	http://journalarticle.ukm.my/5128/ http://journalarticle.ukm.my/5128/

id	ukm-5128
recordtype	eprints
spelling	ukm-51282012-06-18T03:55:23Z http://journalarticle.ukm.my/5128/ Penindasan terpilih gen-gen staphylococcus aureus rintang metisilin yang dirawat dengan ekstrak metanol melastoma malabathricum Zulaikah Mohamed, Nazlina Ibrahim, Ismail Bin Ahmad, Ekstrak metanol daun Melastoma malabathricum merencat pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan enam pencilan klinik Staphylococcus aureus rintang metisilin (MRSA 1-6). Nilai kepekatan terendah perencatan bakteria (MIC) adalah 1.565mg/ml dan nilai terendah bakterisid (MBC) adalah 3.125mg/ml. Ekstrak metanol daun M. malabathricum didapati merencat sistesis RNA MRSA4 pada kepekatan ekstrak 10mg/ml dengan mempamerkan profil RNA yang kehilangan tiga jalur berbanding kawalan. Analisis tindak balas transkriptase balik-berantai polimerase (RT-PCR) dengan tujuh pasang pencetus hanya berjaya menghasilkan empat amplikon cDNA. Kegagalan menghasilkan amplikon cDNA terhadap tiga pasang pencetus bagi gen-gen gyrA, femA dan nuc merujuk kepada kemungkinan berlakunya penindasan mRNA. Pemisahan protein endogen dan eksogen bakteria secara elektroforesis menunjukkan terdapatnya masing-masing tiga dan lima jalur protein yang ditindas dalam MRSA yang dirawat berbanding kawalan yang tidak dirawat. Manakala terdapat satu protein endogen dan tiga protein eksogen yang telah diekspres secara berlebihan. Hasil analisis molekul dan proteom adalah selaras, dan berdasarkan pencetus yang digunakan, ekstrak metanol daun M. malabathricum berkemungkinan merencat pertumbuhan MRSA melalui penindasan sintesis DNA, penghasilan peptidoglikan dan penghasilan nuklease. Universiti Kebangsaan Malaysia 2008 Article PeerReviewed Zulaikah Mohamed, and Nazlina Ibrahim, and Ismail Bin Ahmad, (2008) Penindasan terpilih gen-gen staphylococcus aureus rintang metisilin yang dirawat dengan ekstrak metanol melastoma malabathricum. Sains Malaysiana, 37 (1). pp. 107-113. ISSN 0126-6039 http://www.ukm.my/jsm/english_journals/vol37num1_2008/vol37num2_07page107-113.html
repository_type	Digital Repository
institution_category	Local University
institution	Universiti Kebangasaan Malaysia
building	UKM Institutional Repository
collection	Online Access
description	Ekstrak metanol daun Melastoma malabathricum merencat pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan enam pencilan klinik Staphylococcus aureus rintang metisilin (MRSA 1-6). Nilai kepekatan terendah perencatan bakteria (MIC) adalah 1.565mg/ml dan nilai terendah bakterisid (MBC) adalah 3.125mg/ml. Ekstrak metanol daun M. malabathricum didapati merencat sistesis RNA MRSA4 pada kepekatan ekstrak 10mg/ml dengan mempamerkan profil RNA yang kehilangan tiga jalur berbanding kawalan. Analisis tindak balas transkriptase balik-berantai polimerase (RT-PCR) dengan tujuh pasang pencetus hanya berjaya menghasilkan empat amplikon cDNA. Kegagalan menghasilkan amplikon cDNA terhadap tiga pasang pencetus bagi gen-gen gyrA, femA dan nuc merujuk kepada kemungkinan berlakunya penindasan mRNA. Pemisahan protein endogen dan eksogen bakteria secara elektroforesis menunjukkan terdapatnya masing-masing tiga dan lima jalur protein yang ditindas dalam MRSA yang dirawat berbanding kawalan yang tidak dirawat. Manakala terdapat satu protein endogen dan tiga protein eksogen yang telah diekspres secara berlebihan. Hasil analisis molekul dan proteom adalah selaras, dan berdasarkan pencetus yang digunakan, ekstrak metanol daun M. malabathricum berkemungkinan merencat pertumbuhan MRSA melalui penindasan sintesis DNA, penghasilan peptidoglikan dan penghasilan nuklease.
format	Article
author	Zulaikah Mohamed, Nazlina Ibrahim, Ismail Bin Ahmad,
spellingShingle	Zulaikah Mohamed, Nazlina Ibrahim, Ismail Bin Ahmad, Penindasan terpilih gen-gen staphylococcus aureus rintang metisilin yang dirawat dengan ekstrak metanol melastoma malabathricum
author_facet	Zulaikah Mohamed, Nazlina Ibrahim, Ismail Bin Ahmad,
author_sort	Zulaikah Mohamed,
title	Penindasan terpilih gen-gen staphylococcus aureus rintang metisilin yang dirawat dengan ekstrak metanol melastoma malabathricum
title_short	Penindasan terpilih gen-gen staphylococcus aureus rintang metisilin yang dirawat dengan ekstrak metanol melastoma malabathricum
title_full	Penindasan terpilih gen-gen staphylococcus aureus rintang metisilin yang dirawat dengan ekstrak metanol melastoma malabathricum
title_fullStr	Penindasan terpilih gen-gen staphylococcus aureus rintang metisilin yang dirawat dengan ekstrak metanol melastoma malabathricum
title_full_unstemmed	Penindasan terpilih gen-gen staphylococcus aureus rintang metisilin yang dirawat dengan ekstrak metanol melastoma malabathricum
title_sort	penindasan terpilih gen-gen staphylococcus aureus rintang metisilin yang dirawat dengan ekstrak metanol melastoma malabathricum
publisher	Universiti Kebangsaan Malaysia
publishDate	2008
url	http://journalarticle.ukm.my/5128/ http://journalarticle.ukm.my/5128/
first_indexed	2023-09-18T19:43:26Z
last_indexed	2023-09-18T19:43:26Z
_version_	1777405742941208576

Penindasan terpilih gen-gen staphylococcus aureus rintang metisilin yang dirawat dengan ekstrak metanol melastoma malabathricum

Similar Items