Komunikasi antara budaya sebagai metode dakwah untuk masyarakat multi etnik

Budaya dan komunikasi tidak dapat dipisahkan, ia tidak saja menentukan prilaku siapa bicara dengan siapa, tentang apa, dan bagaimana prilaku berlangsung, tetapi budaya juga ikut serta menentukan bagaimana orang merumuskan pesan, dan kondisi-kondisi untuk mengirim pesan, memperhatika...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Jemkhairil
Format: Article
Published: Universiti Kebangsaan Malaysia 2010
Online Access:http://journalarticle.ukm.my/3448/
http://journalarticle.ukm.my/3448/
Description
Summary:Budaya dan komunikasi tidak dapat dipisahkan, ia tidak saja menentukan prilaku siapa bicara dengan siapa, tentang apa, dan bagaimana prilaku berlangsung, tetapi budaya juga ikut serta menentukan bagaimana orang merumuskan pesan, dan kondisi-kondisi untuk mengirim pesan, memperhatikan dan menafsirkan pesan. Komunikasi antara budaya agaknya lahir dari budaya dan komunikasi. Komunikasi antara budaya terjadi bila sumber pesan adalah anggota suatu budaya dan penerima pesannya adalah anggota suatu budaya lainnya. Dalam kondisi demikian akan timbul berbagai masalah antaraa kelompok etnik di mana suatu pesan dirumuskan dalam suatu budaya dan harus dirumuskan kembali dalam budaya lain. Keanekaragaman budaya bukanlah suatu yang akan hilang pada waktu yang akan datang, yang memungkinkan untuk merencanakan strategi berdasarkan asumsi saling memahami.' Kehidupan dewasa ini tidak akan dapat terhindar dari keperluan interaksi sesama individu, kelompok dan negara lain. Keperluan itu sendiri merupakan kesedaran tingkat domestik dan internasional, hingga melahirkan culture universalle2 akibat adanya komunikasi interkultural.